Desa Tangkil yang berada di kawasan pegunungan rawan terdampak keringan di musim kemarau. Dari empat wilayah yang ada di Desa Tangkil, ada sebagian yang mengalami kekeringan seperti di Dusun Krajan, Dusun Belangan, dan Dusun Galih.
Sejak bulan September sebagian warga sudah mulai mencari air ke luar dari lingkungan pemukiman untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Ada yang mencari sumber air lain di sekitaran wilayah menggunakan sepeda motor, berjalan kaki, bahkan ada yang membeli air hingga keluar desa untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau akhir-akhir ini.
Melihat kondisi tersebut, pihak desa mengupayakan untuk mengatasi permasalahan masyarakat terkait kekurangan air bersih karena kekeringan tersebut. Pemerintah Desa Tangkil bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Trenggalek untuk melakukan pengiriman bantuan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan. Mobil Tangki air berkapasitas 4000 liter diterjunkan untuk pengiriman air ke wilayah Desa Tangkil. Selain tangki air, BPBD Kabupaten Trenggalek juga memeberikan bantuan berupa tandon air, jirigen dan terpal untuk dijadikan penampungan air bersih.
Dari pemerintah desa sendiri juga melakukan penanganan terhadap bencana kekeringan tersebut. Menggunakan dana desa yang telah dialokasikan untuk kegiatan penanganan bencana, pemerintah desa tangkil juga mendatangkan air dari luar daerah untuk mengatasi kekurangan air di wilayah-wilayah yang terdampak.